Kamis, 28 September 2017

Mari mengenal bulan-bulan dalam Kalender Hijriyah

Salah satu fenomena menyedihkan dikalangan umat islam saat ini adalah kita masih asing dengan kelender hijriyah. Mungkin masih banyak yang bingung karena ada beberapa perbedaan mendasar antara bulan islam dengan bulan masehi.
Sebelum kami paparkan daftar bulan bulan islam, ada baiknya untuk kita mengetahui sejarah ditetapkannya Kalender Hijriyah sebagai penanggalan dalam islam. Dan sebagai penutup diakhir akan kami jelaskan beberapa perbedaan kalender masehi dan hijriyah.

Sejarah Kalender Hijriyah


Ditetapkannya kalender hijriyah sebagai bulan islam ditetapkan ketika kekhalifahan dipimpin oleh sahabat Umar Bin Khatab radhiyallahu anhu. Dimulainya Kalender hijriyah saat peristiwa hijrahnya Rasulullah dari kota mekah ke kota madinah.
Sama seperti kalender masehi, bulan islam juga terdiri dari 12 bulan. Jumlah harinya pun berkisar 29-30 hari. Hal ini didasarkan dan disesuaikan dengan firman Allah Subhana Wata’ala yang berbunyi:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Qs. At Taubah: 36)
Sebenarnya, orang-orang arab sebelum Rasulullah dilahirkan sudah menggunakan kalender hijriyah namun tidak menggunakan tahun. Orang Arab dulu hanya menyematkannya pada kejadian besar yang terjadi saat itu seperti tahun gajah tepat ketika Rasulullah dilahirkan.
Awalnya penepatan tahun hijriyah bermula ketika sahabat Abu Musa Al-Asyari mengirimkan surat kepada Khalifah umar. Surat tersebut berisi tentang pertanyaan mengenai surat-surat yang dikirimkan khalifah Umar hanya ada tanggal dan bulannya saja, tidak dituliskan tahun-nya. Hal tersebut sangat membingungkan.
Seiring berjalannya waktu Khalifah Umar pun mengumpulkan beberapa sahabat senior. Mereka adalah Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, dan Thalhan bin Ubaidillah.
Para sahabat bermusyawarah dan metetapkan kalender islam. Beberapa sahabat mengusulkan untuk memulai tahun islam berdasarkan milad Nabi Muhammad, sebagian lainnya mengusulkan untuk mulai-nya ketika Nabi diangkat menjadi Rasul.
Dari banyaknya usulan yang ada, usulan yang diterima oleh Khalifah umar adalah usulan milik Ali bin Abi Talib. Beliau mengusulkan untuk memulai kalender hijriyah ketika Rasulullah berhijrah dari Mekkah menuju Madinah.

Nama Bulan Dalam Islam


Supaya kita lebih mengenal kalender hijriyah dan bisa mengenal bulan bulan islam kepada anak-anak kita mari kita ulas nama bulan dalam islam. Berikut ini daftar bulan dalam islam beserta keutamaan didalam-nya.

Bulan Muharram ( ُالمُحَرَّم )

Pada bulan ini, terdapat sunnah rasulullah yang keutamaan yang sangat besar. Amalan tersebut adalah puasa  tasu’a dan a’syura. Ganjaran yang diberikan kepada orang yang melakukan amalan ini adalah dosanya selama satu tahun yang telah lewat akan dihapuskan.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Qatadah Al Anshari radliallahu ‘anhu yang mengatakan :
سئل عن صوم يوم عاشوراء فقال كفارة سنة
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Asyura’, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura’ menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim dan Ahmad).
Puasa tasu’a dilakukan pada 9 muharam sedang puasa asyura dilakukan pada tanggal 10 muharam-nya. Puasa dibulan Muharam merupakan sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan.
Bulan Muharam memiliki arti sebuah pantangan atau diharamkan. Dalam bulan tersebut umat islam dilarang untuk menumpahkan darah ataupun berperang. Pantangan tersebut sudah diberlakukan dari masa awal islam.

Bulan Safar  ( ُصَفَر )

Pada zaman dahulu, bangsa arab pada bulan safar memiliki kebiasaan meninggalkan rumah untuk beberapa kepentingan seperti berniaga, merantau, dan berperang. Sampai-sampai kampung yang ditinggalinya kosong dan tak berpenghuni. Karena jika kita tinjau berdasarkan makna-nya, kata safar memiliki makna “KOSONG”.

Bulan Rabiul Awal ( ِرَيِبْعُ الأَوَّل )

Nama bulan dalam islam yang selanjutnya adalah bulan Rabi’ul Awal. Dalam bulan ini ada banyak sekali catatan sejarah Rasulullah seperti tanggal Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dilahirkan, diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Rasul dan juga ketika hijrah.
Karenanya Pada bulan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak bacaan sholawat, memperbarui keimanan kita kepada rasulullah dan senantiasa meneladani akhlaq beserta sunnah yang beliau contohkan. Dalam sebuah hadits dijelaskan tentang keutamaan membaca sholawat.
“Bagi siapa yang membaca sholawat kepadaku walau cuma satu kali maka allah SWT akan membalas kebaikan kepadamu sepuluh kali dan sepuluh derajat ”
( HR. Muslim : 408 dan pernah dinyatakan oleh Imam bukhori dalam adabul Mufrad , Ibnu abu syaibah, Ismaili dan sanad ma’lul)”

Bulan Rabiul Akhir ( ِرَبِيْعُ الآخِر )

Dalam bulan ini juga banyak juga banyak catatan sejarah yang dialami Rasulullah dan para sahabatnya. Salah satu kejadian besar yang pernah terjadi dibulan tersebut adalah tentang pengkhianatan bani nadzir terhadap perjanjian yang telah disepakati dengan Rasulullah.
Karena pengkhianatan Bani Nadzir Rasulullah megusir mereka keluar dari madinah. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 3 hijriyah. Tepat ketika itu Allah menurunkan surat Al-Hasyr tentang pengkhianatan bani nadzir yang akhirnya memicu peperangan besar.

Bulan Jumadil Ula  ( جُمَادَى الأُوْلَى )

Sebelum islam berjaya di peradapan arab, bulan jumadil Ula disebut dengan jumadi khomsah. Dahulu pada bulan ini jatuh ketika musim dingin, dimana air-air ditanah arab membeku. Adapun jumlah hari yang terdapat pada bulan kelima pada kalender hijriyah seringnya sebanyak 30 hari.
Berbeda dari bulan bulan islam yang lainnya, pada bulan ini memang tidak ada yang istimewa. Namun dalam islam ada banyak amalan yang bisa kita kerjakan baik yang wajib ataupun yang sunnah. Karena-nya sebagai seorang muslim, mari kita senantiasa berlomba lomba dalam melakukan amalan ibadah. 

Bulan Jumadil Akhir ( ِجُمَادَى الآخِرَة )

Pada bulan ini ada beberapa peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah islam. Sahabat Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu anhu selaku khalifah pertama yang menggantikan Rasulullah, beliau wafat pada malam tanggal 22 bulan jumadil akhir pada tahun 13 hijriyah ketika umurnya 63 tahun.
Tepat ketika itu juga sedang terjadi Perang Yarmuk. Perang tersebut dipimpin oleh sahabat Khalid bin Walid radhiyallahu anhu yang melibatkan pasukan sebanyak 45,000 orang. Saat itu, kaum muslim menghadapi tentara Rum yang pasukannya berjumlah 240,000 orang.
Tentara kaum muslim yang saat itu dipimpin sahabat Khalid bin Walid mendapat kemenangan besar. Dalam peperangan tersebut ada sebanyak 3000 kaum muslim yang syahid, sedang pasukan musuh hampir setengahnya yang terbunuh.

Bulan Rajab ( ُرَجَب )

Daftar nama bulan bulan islam yang selanjutnya adalah bulan Rajab. Bulan ini merupakan salah satu dari 4 bulan yang diharamkan oleh Allah untuk berperang dan menumpahkan darah. Perintah tersebut tertera pada Al-Qur’an surat At-taubah ayat 36 yang kemudian dijelaskan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang artinya :
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”
(HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)
Peristiwa penting yang ada dibulan ini adalah peristiwa Isro’ Mi’raj. Sebagian ulama berpendapat bahwa peristiwa ini jatuh pada tanggal 27 rajab. Isra’ adalah perjalanan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari Mekkah ke Baitul Maqdis (palestina). Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dari bumi naik menuju kelangit tertinggi. 
Bulan Sya’ban ( ُشَعْبَان )
Secara umum bulan sya’ban merupakan bulan yang mulia karena bulan ini adalah waktu dinaikkan amalan. Jika dibandingkan bulan islam yang lainnya amalan puasa yang paling banyak dilakukan Rasulullah setelah bulan ramadhan adalah pada bulan Sya’ban.
Dalam sebuah hadist Usamah bin Zaid bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau tak pernah menyaksikan beliau mengerjakan amalan puasa lebih semangat dari pada bulan sya’ban. Kemudian Rasulullah bersabda :
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bulan Ramadhan ( ُرَمَضَان )

Bulan Ramadhan merupakan bulan islam paling utama dan memiliki banyak sekali keistimewaan yang tak boleh kita lewatkan. Pada bulan ini seluruh umat islam diperintahkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah puasa 1 bulan penuh. Ada banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan pada bulan ini.
Pada bulan ini kitab Al-Qur’an diturunkan, dibelengunya para setan, dibukanya lebar lebar pintu surga dan ditutupnya pintu neraka serapat rapatnya. Jika dibandingkan dengan bulan bulan islam lainya masih banyak keutamaan yang Allah dan Rasul-nya janjikan.

Bulan Syawal ( ٌشَوَّال )

Daftar nama bulan islam yang selanjutnya adalah bulan syawal. Pada bulan ini Rasulullah menganjurkan kita untuk melaksanakan puasa syawal, yaitu puasa sebanyak 6 hari pada bulan syawal. Ganjaran yang didapatkan orang yang melakukan amalan ini disebutkan pada sebuah hadits Rasulullah yang berbunyi :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
Sebagai seorang muslim yang cinta akan sunnah Rasulullah kita harus senantiasa berusaha dan menyempatkan diri untuk melakukan sunnah yang satu ini. Karena sangat disayangkan ketika amalan yang satu ini disia-siakan begitu saja.

Bulan Dzulkaidah  ( ِذُو القَعْدَة )

Ditinjau secara bahasa, Dzulqo’dah terdiri dari 2 kata yaitu Dzul dan Qo’dah. Dzul memiliki makna “sesuatu yang dimiliki”, dan Qo’dah memiliki makna “Temapat yang di duduki”. Pada masa jahiliyah, bulan ini juga disebut dengan waranah dan juga Al-Hawa.
Pada bulan ini Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk melakukan ibadah umrah. Sebagaimana dalam hadits yang artinya :
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan umrah sebanyak empat kali, semuanya di bulan Dzul Qo’dah, kecuali umrah yang dilakukan bersama hajinya. Empat umrah itu adalah umrah Hudaibiyah di bulan Dzul Qo’dah, umrah tahun depan di bulan Dzul Qo’dah, …(HR. Al Bukhari)

Bulan Zulhijah ( ِذُو الحِجَّة )

Dan daftar terakhir dari nama bulan bulan islam adalah bulan Zulhijah. 10 hari pertama yang terdapat pada bulan ini adalah hari yang paling dicintai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Pada bulan ini juga terdapat 2 ibadah yang afdol untuk dilakukan. Ibadah tersebut adalah Ibadah Haji dan pemotongan hewan Qurban (hari raya Idul Adha).
Karena tidak semua umat islam yang mampu untuk melaksanakan amalan tersebut. Rasulullah menyarankan kepada kita untuk memperbanyak dzikir. Sebagaimana yang tertulis dalam sebuah hadits yang artinya :
“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid”.
Demikianlah pembahasan kita mengenai daftar nama bulan bulan islam beserta sejarah dan keistimewaannya dalam kalender hijriyah. Mudah-mudahan kita bisa dimudahkan didalam mengajarkan anak anak kita tentang sunnah Rasulullah dan kebudayaan islam lainnya. 

Sumber : https://bundaaisyah.com/nama-bulan-bulan-islam/

0 komentar:

Posting Komentar